Kamis, 09 Desember 2010

kutipan

FOOTNOTES / CATATAN KAKI PADA KARYA ILMIAH

1. Pengertian footnotes
Catatan pada kaki halaman untuk menyatakan sumber suatu kutipan, pendapat, buah pikiran, fakta-fakta, ikhtisar.

2. Nomor Footnotes
Footnotes / catatan kaki diberi nomor sesuai dengan nomor kutipan dalam tiap bab dimulai dengan nomor 1

3. Bentuk Footnotes
Dalam footnotes harus dicantumkan nama pengarang, nama buku, nomor jilid, nama penerbit, tempat dan tahun terbit

4. Contoh footnotes dalam :
Buku :
1 Harun Asnawi, Pengajaran Bahasa Indonesia ,
PT Gramedia, Jakarta, 2006, hal 38

Pengarang lebih dari tiga orang dicantumkan hanya nama pengarang pertama dan dibelakang ditulis “ et al” artinya dengan orang lain.

Contoh : 1. Harun Asnawi, (et al), Pengajaran Bahasa
Indonesia, PT Gramedia , Jakarta, 2006, hal 36

Majalah :

3 Mochtar Naim, “ Mengapa Orang Minang
Merantau?” Tempo, 31 Januari 2006, hal 32

Surat Kabar

13 Jawa Pos, 25 Januari 2006, hal 2












Kutipan

1. Pada umumnya kutipan sama dengan aslinya.

2. Kutipan yang panjangnya lima baris / lebih di tik berspasi satu menjorok ke dalam empat huruf/ empat pukulan ketik dan tidak diberi tanda kutip.
Contoh :

Demokrasi bukanlah sesuatu yang baru bagi masyarakat kita seperti yang dikemukakan oleh Muhamad Yamin:

Sejak beribu-ribu tahun peradapan Indonesia , maka segala peradapan yang mengenai Negara dan masyarakat dipungut dengan berunding antara anggota yang berkepentingan. Kata mufakat ialah cara pemerintah menurut watak dan peradapan bangsa Indonesia.

Perundingan itu menjamin bahwa pemerintah berjalan menurut keinginan sebanyak yang mengeluarkan suatu perimbangan dan perundingan sejajar dengan adat asli….32

Nyatalah , bahwa demokrasi bagi kita bukan barang impian melainkan…


32 Muhamad Yamin, Demokrasi Indonesia ,
PT Gramedia, Jakarta, 2006, hal 38


3. Kutipan yang panjangnya kurang dari lima baris di tik sebagai teks biasa tetapi diberi tanda kutip pada awal dan akhir kutipan dan diberi nomor kutipan.