Senin, 12 Juli 2010

Batu Karang

Keras ...legam..hitam ..
diguyur gelombang air kehidupan
digoyang dihantam kesedihan menghantar ke awan gelap
butir-butir pasir sebagai hiasan tuk pijakan masa depan
jalan berliku menggigit setiap nafas kehidupan
menoreh goresan hati sabda alam
angin tergerak terserak mengerakkan anganku
melangkah berselimutkan sabda-MU

Kalimat-MU segarkan jiwaku
bangunkan sendi-sendi harapan kekekalan
ratakan jalan-jalan di depanku
sebab di sana kerongkongan seperti kubur bernisankan keindahan
lidahnya merayu-rayu merajuk kenikmatan
ku terangkat di awan penuh pesona, kemabukkan pujian atas nama-MU
Atas namaMU kuperbuat mainan kecapi yang kumainkan sesukaku
kalau perlu sesuai nafsuku
nafsuku lapar akan kuasa seperti busur memandang setiap mata

Berapa lama lagi TUHAN, Kaulupakan aku terus-menerus ?
Berapa lama lagi Kausembunyikan wajahMU terhadap aku ?
Berapa lama lagi aku menaruh kekuatiran dalam diriku ?
Pandanglah kiranya , jawablah aku, ya TUHAN, Allahku !
Buatlah mataku bercahaya, bersinar menatap matahari
mengikuti jejak-jejak kakiMU
menuju batu karang kehidupan
berpegang pada tongkat firmanMU
beralaskan pada kasih tak berkesudahan
berbajuzirahkan keadilan dan kerendahan
bersenjatakan kepasrahan atasMU
dan bernyanyikan nyayian baru bagiMU.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar