Minggu, 11 Juli 2010

UNSUR-UNSUR PEMBENTUK BAHASA SECARA STRUKTURAL

1. FONEM : Satuan bahasa terkecil yang membedakan arti

Contoh : melalui pasangan minimal
1. tari fonem t , j , l , m yang membedakan arti
2. jari
3. lari
4. mari

2. MORFEM ; Satuan bahasa yang sudah mempunyai arti / makna gramatikal atau leksikal

Arti / Makna Gramatikal : arti yang dibentuk karena gabungan imbuhan dengan kata dasar

Contoh : Me + Laut : Melaut menuju ke……
Ber + Sepeda : Bersepeda melakukan kegiatan…..

Arti / Makna Leksikal : arti yang sudah berdiri sendiri yang terdapat dalam Kamus

Contoh : Sepeda : Alat transportasi yang
mempunyai dua roda

Morfem mempunyai dua jenis / bentuk

2.1. Morfem yang menghasilkan makna gramatikal disebut
morfem terikat ( Me- , Ber-)

2.2. Morfem yang menghasilkan makna leksikal disebut
morfem bebas (sepeda, sapu)




3. KATA : Satuan bahasa yang sudah mempunyai arti penuh.
Contoh : Sepeda , Bersepeda , memperbaharui…

KATA bersinonim dengan morfem bebas
Keterangan tambahan :
KATA jangan disamakan kata dengan
kata majemuk/ ungkapan/idiom

Kata majemuk adalah gabungan dua kata yang
menghasilkan makna baru.
Contoh : meja hijau : Pengadilan
Bersilat lidah : berdebat

4. FRASA : Gabungan dua kata atau lebih yang menduduki satu
jabatan kalimat.

Contoh : Orang tua itu + sedang membeli
Orang tua itu sedang membeli makanan
S P O

5. KLAUSA : Satuan bahasa yang menduduki / mengandung satu
SUBJEK dan satu PREDIKAT bisa ditambah
objek atau keterangan TANPA diakhiri tanda
titik..

Contoh : Indonesia berdasarkan pancasila
S P Pelengkap






6. KALIMAT : Satuan bahasa yang mewakili suatu pikiran / informasi yang terdiri dari satu subjek, satu predikat bisa ditambah objek / keterangan yang
diakhiri tanda titik.
Contoh : : Indonesia berdasarkan pancasila . S P Pelengkap

7. PARAGRAF: Satuan bahasa yang terdiri dari beberapa kalimat yang berkoherensi dan kohesi yang mengandung satu ide pokok dan beberapa kalimat penjelas.


Tiap generasi mempunyai panggilan masing-masing sesuai dengan zamannya. Generasi pencetus dan generasi pelaksana telah menuaikan tugasnya dengan baik. Yang pertama berhasil membangkitkan semangat keinginan bernegara; yang kedua berhasil menciptakan negara merdeka. Generasi pembina masih dalam ujian. Belum diketahui sampai di mana kemampuannya untuk membina dan mengembangkan warisan situasi yang diterima dari angkatan pelaksana. Apakah mereka itu mampu membina dengan mengembangkan warisan situasi yang telah diterima; apakah mereka itu membina dan mengembangkan nilai-nilai nasional sesuai dengan martabat bangsa . Mereka masih harus membuktikan
Ket : Berkoherensi cirinya : Kata kunci pada kalimat utama diulang-ulang pada setiap kalimat. Kata kuncinya : GENERASI